
Satuan Tugas (Satgas) Pengawasan Barang Tertentu yang Diberlakukan Tata Niaga Impor(Satgas Impor Ilegal) dipastikan mulai bekerja besok Rabu, 24 Juli 2024. Atau, mundur sehari dari jadwal yang direncanakan sebelumnya, yakni harusnya hari ini, Selasa (23/7/2024).
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kementerian Perdagangan, Moga Simatupang saat dikonfirmasi CNBC Indonesia, Selasa (22/7/2024).
Moga mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu masukan dari 11 Kementerian/Lembaga (K/L) terkait. Apabila masukan itu hari ini sudah diterima seluruhnya, maka besok sudah bisa diteken dan satgas pengawasan impor bisa segera mengerjakan tugasnya.
“Senin kemarin sudah kita bahas, terus kita kirim, dan sekarang lagi nunggu masukan dari KL terkait. Ya kita harapkan hari ini sudah kasih masukan semua, dan besok sudah bisa diteken selesai. Kalau hari ini sudah selesai, bisa mulai kerja besok,” kata Moga.
Adapun 11 K/L terkait itu diantaranya Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kejaksaan Agung, Polri, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Badan Intelijen Nasional (BIN), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Badan Keamanan Laut (Bakamla), TNI Angkatan Laut, dan dinas provinsi kabupaten/kota yang membidangi perdagangan.
Apabila 11 K/L tersebut sudah memberikan masukan, maka besok satgas pengawasan impor akan langsung berkumpul dan menetapkan sasarannya. Penetapan sasaran itu berdasarkan masukan dari K/L terkait dan dari pengaduan masyarakat.
“(Kalau sudah diteken besok) satgas akan mulai kerja sesuai dengan tugasnya. Besok kita kumpul dan langsung netapin sasaran, setelah itu ya bergerak kita. (Penetapan sasaran) nanti akan ada masukan dari K/L (terkait) dan berdasarkan pengaduan masyarakat (barang impor ilegal) ada di mana saja,” kata Moga.
Isu Razia Impor di Tanah Abang-ITC Mangga Dua
Sebagai informasi, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) sebelumnya mengatakan Satgas Pengawasan Barang Tertentu yang Diberlakukan Tata Niaga Impor akan efektif mulai bekerja hari Selasa, 23 Juli 2024. Sebab, petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk teknis (Juknis) baru akan selesai di hari Senin, 22 Juli 2024.
Namun ternyata jadwal mulai efektif bertugas Satgas Impor Ilegal mundur sehari dari yang direncanakan.
“Paling cepat Selasa bekerja. Juklak-juknisnya baru hari Senin mungkin selesai, Selasa saya kira sudah akan kelihatan gerakannya nanti,” kata Zulhas dalam Konferensi Pers pembentukan Satgas, Jumat (19/7/2024) kemarin.
Pembentukan Satgas Impor Ilegal ini sempat memicu keriuhan. Pasalnya, beredar kabar akan ada razia barang impor di Pasar Tanah Abang, ITC-ITC di Jakarta, seperti ITC Mangga Dua. Kabar itu beredar di media sosial, dengan munculnya video-video kegaduhan pedagang karena ada yang berteriak “Razia..!”.
Mendag Zulhas pun memastikan, razia itu tidak dilakukan oleh Satgas Impor Ilegal yang baru dibentuk Jumat kemarin.
Sementara Ketua DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (DPP IKAPPI) Abdullah Mansuri menyebut, isu razia itu dilontarkan oleh pihak tak bertanggung jawab. Dia pun meminta pedagang tetap tenang dan melakukan aktivitas jual beli seperti biasa.
Ini Incaran Satgas Impor Ilegal
Di sisi lain, Zulhas menegaskan, fokus pengawasan Satgas yaitu importir dan/atau distributor produk-produk impor ilegal. Zulhas mengatakan, pihaknya sama sekali tidak menyasar para pedagang atau ritel.
“Fokus pengawasan yaitu importir atau distributor. Grosir besar atau importir itu masuk barangnya gimana, tentu nanti di pelabuhan-pelabuhan gitu, bukan ritel. Ritel itu kan akibat,” ucapnya.
Lebih lanjut, Zulhas mengatakan Satgas Pengawasan Barang Tertentu yang Diberlakukan Tata Niaga Impor baru akan efektif mulai bekerja hari Selasa, 23 Juli 2024 mendatang. Sebab, petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk teknis (Juknis) baru akan selesai di hari Senin, 22 Juli 2024.
“Paling cepat Selasa bekerja. Juklak-juknisnya (Aturan Petunjuk Pelaksana dan Aturan Petunjuk Teknis) baru hari Senin mungkin selesai. Selasa saya kira sudah akan kelihatan gerakannya nanti,” kata Zulhas.