11 Raperda Mangkrak! Pramono Optimis Akan Disahkan hingga Akhir 2025

 11 Raperda Mangkrak! Pramono Optimis Akan Disahkan hingga Akhir 2025

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (Foto: Okezone)

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku optimistis belasan rancangan peraturan daerah (raperda) yang belum disahkan akan disahkan hingga akhir 2025.

Hal ini ia sampaikan usai menggelar rapat koordinasi bersama Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (17/11/2025).

Meski optimis bakal mengesahkan menjadi Perda, Pramono menyampaikan bila segala sesuatu yang ditargetkan bisa saja tidak terpenuhi. 

“Pasti enggak semua target itu kan bisa terpenuhi, tetapi kami sedang mengupayakan, mudah-mudahan 10 sampai 12 Perda bisa terpenuhi,” ujar Pramono kepada wartawan.

Dalam kesempatan itu, dia menjelaskan bahwa belasan Raperda yang tak kunjung disahkan lantaran tak adanya penjadwalan khusus untuk membahas hal tersebut. Kini setelah adanya rapat koordinasi, Pemprov DKI Jakarta dan DPRD sepakat akan membahas soal Perda setiap hari Selasa.

“Di antaranya kan gini, dulu enggak terschedule, sekarang kita atur terschedule dengan baik dan setiap hari Selasa kita gunakan sebagai hari untuk pembahasan Perda,” ucap dia.

hipmibelu.org

Deretan Peristiwa 16 November: Dari Hari Toleransi hingga Penemuan SARS

Deretan Peristiwa 16 November: Dari Hari Toleransi hingga Penemuan SARS

Penyakit SARS Pertama Kali Ditemukan (foto: freepik)

Sejumlah peristiwa penting dan bersejarah pernah terjadi pada 16 November dari tahun ke tahun. Berbagai kejadian tersebut tercatat dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia maupun dunia.

Okezone merangkum beberapa peristiwa yang terjadi pada 16 November, mulai dari tercetusnya Hari Toleransi Internasional hingga ditemukannya penyakit SARS untuk pertama kalinya di Guangdong, Republik Rakyat Tiongkok.

Berikut ulasan singkat sejumlah peristiwa yang terjadi pada 16 November:

1. Lahirnya Gubernur-Jenderal Hindia Belanda Johan van Hoorn

Johan van Hoorn merupakan Gubernur-Jenderal Hindia Belanda ke-17 yang memerintah pada 1704–1709. Ia lahir di Amsterdam, Republik Belanda, pada 16 November 1653 dan meninggal pada 21 Februari 1711.

2. Asteroid 301 Bavaria Ditemukan di Vienna

Pada 16 November 1890, Johann Palisa menemukan Asteroid 301 Bavaria di Vienna. Asteroid ini termasuk dalam kategori asteroid sabuk utama.

Roy Suryo Tidak Ditahan, Refly Harun: Akan Lebih Produktif

Roy Suryo Tidak Ditahan, Refly Harun: Akan Lebih Produktif

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun/Foto: iNews

 Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun, menyatakan, tidak ditahannya Roy Suryo akan membuat yang bersangkutan lebih produktif. Diketahui, Roy Suryo bersama ahli digital forensik, Rismon Sianipar, dan pegiat media sosial, Tifauzia Tyassuma atau Dokter Tifa, selesai diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan fitnah ijazah Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (13/11/2025) malam.

Seusai pemeriksaan dalam kapasitas mereka sebagai tersangka, Polisi tidak menahan ketiganya.

Refly Harun yang juga juru bicara Roy Suryo Cs menyatakan, ia bersyukur dengan belum ditahannya mereka.

“Alhamdulillah, penyidik bersikap baik dan kemudian juga Mas Roy, Rismon, dan Dokter Tifa juga kooperatif, alhamdulillah,” kata Refly kepada wartawan, Kamis (13/11/2025).

Ia mengatakan, akan membahas hal-hal teknis dengan Roy Suryo cs setelah ketiganya tidak ditahan. Namun, ia tidak menjelaskan apa hal teknis tersebut.

“Alhamdulillah saya mengatakan, dengan tidak ditahan, Mas Roy akan lebih produktif, akan bisa berpikir, menulis, dan lain sebagainya,” ujarnya.

“Jadi biarkanlah mereka cooling down dulu. Tidak mengeluarkan press statement apa-apa, menggunakan hak tenangnya untuk bertafakur kembali dalam perjuangan demokrasi dan konstitusi yang sah dan sudah diakui di RI,” sambungnya.

Menbud Fadli Zon dan Gubernur NTT Sambut Delegasi IPACS 2025

Menbud Fadli Zon dan Gubernur NTT Sambut Delegasi IPACS 2025

Menbud Fadli Zon dan Gubernur NTT sambut delegasi IPACS 2025. (Foto: dok Kemenbud)

Dalam rangkaian kegiatan Indonesia–Pacific Cultural Synergy (IPACS) 2025, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar penyambutan resmi bagi para delegasi negara Pasifik yang hadir.

Bertempat di Rumah Jabatan Gubernur NTT, Kota Kupang, momen ini merupakan upaya memperkuat semangat persahabatan dan kerja sama kebudayaan di kawasan Indo-Pasifik.

Gubernur Nusa Tenggara Timur Emanuel Melkiades Laka Lena selaku tuan rumah menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh delegasi dan apresiasi kepada Kementerian Kebudayaan atas kepercayaan yang diberikan kepada NTT sebagai lokasi penyelenggaraan IPACS 2025.

Dalam sambutannya, Emanuel menekankan posisi strategis NTT sebagai simpul penting dalam kerja sama Indo-Pasifik, baik secara geografis maupun kultural.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur, saya mengucapkan selamat datang di Kupang, kota kapital provinsi yang berada di atas archipelago Indonesia. Kami juga berterima kasih kepada Menteri Kebudayaan Republik Indonesia yang telah memutuskan penyelenggaraan acara ini dilakukan di Kota Kupang,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyoroti relevansi penyelenggaraan IPACS di tengah tantangan global dan perubahan iklim, serta menegaskan bahwa hubungan antara NTT dan Pasifik tidak hanya dilandasi oleh kedekatan geografis, tetapi juga oleh akar budaya dan sejarah yang sama.

IPW Sebut Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP

IPW Sebut Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso

 Indonesia Police Watch (IPW) menanggapi penetapan tersangka terhadap Roy Suryo, dan sejumlah pihak lain dalam kasus tudingan ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). IPW menilai langkah penyidik Polda Metro Jaya tersebut sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku.

“Penetapan tersangka yang dilakukan penyidik Polda Metro Jaya atas Roy Suryo dkk harus dihormati. Proses tersebut sudah dilakukan melalui pemeriksaan yang mendalam,” kata Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso, Senin (10/11/2025).

Sugeng menjelaskan, dalam kasus ini polisi telah memeriksa 117 saksi, termasuk ahli pidana, ahli psikologi, dan ahli sosiologi. Karena itu, menurutnya, penetapan tersangka dinilai sudah dilakukan secara hati-hati dan sesuai prosedur.

“Penetapan ini dilakukan secara cermat dan prosedural. Apalagi tuduhan Roy Suryo cs terhadap Pak Jokowi, terkait ijazah yang disebut palsu, telah mendapatkan penetapan penghentian penyelidikan. Penyelidikan dihentikan karena ijazah Pak Jokowi dinyatakan identik,” ujarnya.

DPR: Pengaturan Media Baru Harus Segera Dibuat!

DPR: Pengaturan Media Baru Harus Segera Dibuat!

DPR: Pengaturan Media Baru Harus Segera Dibuat!

Ketiadaan regulasi yang mengatur media baru mendapat sorotan tajam dari berbagai pihak. Salah satunya dari Anggota Komisi I DPR RI, Nico Siahaan.

Nico mengatakan, kondisi ini menimbulkan ketidakadilan perlakuan terhadap media eksisting dan tidak boleh dibiarkan berlarut-larut.

“Ada ketidakadilan karena yang satu diatur ketat (TV dan radio) dan yang satunya tidak,” tegasnya di sela-sela Diskusi Publik bertemakan “Platform Digital dan Penyiaran: Peluang atau Ancaman” yang digelar di Auditorium Juwono Sudarsono, FISIP Universitas Indonesia (UI), Depok, dikutip Sabtu (8/11/2025).

Menurutnya, ketiadaan aturan ini membuat aset finansial yang semestinya diperoleh negara justru lari ke luar negeri. Negara tidak mendapatkan apapun dari bisnis yang dilakukan. Sedangkan, keberadaan TV dan radio berkontribusi penuh terhadap pemasukan negara.

“Ada capital outflow yang ke luar negeri dan ini tidak beredar di dalam negeri,” kata Nico Siahaan.

Namun yang paling dikhawatirkan dari tidaknya ada regulasi bagi media baru ini karena kontennya belum dapat dijamin alias melindungi.

Wacana Peleburan BPKH ke Kemenhaj, Ini Respons Gus Irfan

Wacana Peleburan BPKH ke Kemenhaj, Ini Respons Gus Irfan

Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf

 Menteri Haji dan Umrah, Mochamad Irfan Yusuf mengaku telah mendengar adanya gagasan untuk meleburkan Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH) ke Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj).

Meski begitu, Gus Irfan, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa peleburan BPKH ke Kemenhaj sepenuhnya bergantung pada keputusan lembaga legislatif.

“Memang ada beberapa pemikiran untuk penyatuan (BPKH) ke Kemenhaj. Tapi, lagi-lagi keputusan ada di teman-teman DPR,” ujar Gus Irfan kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.

Saat disinggung perihal revisi Undang-Undang (UU) Nomor 34 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Haji, Gus Irfan menegaskan bahwa pihaknya tidak terlibat dalam proses pembahasan tersebut.

“Kami tidak dalam proses. Tapi mudah-mudahan pengelolaan keuangan haji, apa pun keputusan DPR nanti, ya kita pasti jalani,” ujar Gus Irfan.

RDF Rorotan Tuai Keluhan, Pramono Akui Ada Masalah Pengangkutan Sampah

RDF Rorotan Tuai Keluhan, Pramono Akui Ada Masalah Pengangkutan Sampah

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung buka suara soal polemik dan keluhan bau tidak sedap yang kembali muncul dari fasilitas pengolahan sampah Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara. 

Ia mengakui persoalan yang kembali muncul bukan dari fasilitas RDF, melainkan sistem pengangkutan sampah menuju RDF yang belum optimal.

“Ya, jadi RDF Rorotan sebenarnya permasalahannya bukan di RDF-nya, karena sebenarnya kita sudah commissioning sampai dengan 1.000-1.200. Saya mengakui secara jujur, problemnya adalah di pengangkutan dan sampahnya,” kata Pramono di Jakarta Pusat, dikutip Selasa (4/11/2025).

“Harusnya di Rorotan itu sampahnya tidak boleh lebih dari 2 sampai 7 hari, 2 sampai 5 hari. Nah, kemarin mobil yang mengangkut itu air lindinya bertebaran. Itu yang kemudian menyebabkan yang pertama bau ke mana-mana,” tambahnya.

Ia juga menyoroti soal sampah yang belum diolah di fasilitas RDF yang telah menimbulkan bau. Menurutnya, secara teknis fasilitas RDF Rorotan telah tertangani.

Iran Ancam Israel Akan Alami Kekalahan Berat Dalam Perang Baru

Iran Ancam Israel Akan Alami Kekalahan Berat Dalam Perang Baru

Menteri Luar Negeri Iran, Seyed Abbas Araghchi/Foto: Kemlu Iran

Menteri Luar Negeri Iran, Seyed Abbas Araghchi, mengeluarkan peringatan keras kepada rezim Zionis Israel. Iran siap menghadapi segala kemungkinan dan Israel akan menderita kekalahan yang berat dan tak terperbaiki dalam perang berikutnya.

Dalam wawancara eksklusif dengan Al Jazeera, Araghchi mengatakan Iran telah mengambil pelajaran penting dari permusuhan baru-baru ini.

“Kami lebih siap di semua tingkatan. Israel akan mengalami kekalahan lagi dalam setiap perang di masa depan,” tambahnya, Minggu (2/11/2025).

Republik Islam Iran telah belajar banyak dari perang baru-baru ini dan berhasil menguji coba rudal-rudalnya dalam kondisi medan perang yang nyata.

Lebih lanjut Araghchi menyatakan rezim Zionis berusaha memperluas konflik dengan menyerang instalasi energi Iran. Namun, Teheran berhasil mengelola konfrontasi dan mencegahnya meluas ke seluruh kawasan.

Margarito Kamis: Persatuan Sipil dan Militer Jadikan Indonesia Semakin Berdaulat!

Margarito Kamis: Persatuan Sipil dan Militer Jadikan Indonesia Semakin Berdaulat!

Margarito Kamis: Persatuan Sipil dan Militer Jadikan Indonesia Semakin Berdaulat!

Kekuatan militer menjadi salah satu indikator utama dalam menilai pengaruh suatu negara di kancah global. Postur militer Indonesia saat ini semakin kuat dengan bertambahnya sejumlah alutsista canggih.

‘’Para pendiri bangsa tidak pernah memisahkan secara tajam hubungan antara sipil dan militer,’’ ujar Pakar Hukum Tata Negara, Margarito Kamis saat menghadiri diskusi “Redefinisi Hubungan Sipil-Militer Menuju Indonesia Kuat & Berdaulat” di Jakarta dikutip, Jumat (31/10/2025). 

‘’Yang mereka  pikiran adalah kita sebagai satu bangsa, sebagai satu negara, sebagai satu kesatuan politik untuk bangsa dan negara,’’sambungnya.

Margarito  menambahkan, pandangan yang memisahkan secara tajam antara sipil dan militer berasal dari Barat.

Kalau kita tidak hati-hati, konsep-konsep asing ini bisa memecah-belah bangsa. Mereka tahu, kalau kita bersatu, kita akan terlalu kuat dan maju,” tambahnya.

Dia menambahkan, hubungan sipil dan militer yang ideal untuk mewujudkan Indonesia yang kuat dan berdaulat,  tidak seharusnya ada pertentangan.

“Saya tidak mau melihat bahwa seolah-olah sipil hanya begini dan militer harus begitu, itu salah. Saya tidak menyetujui konsep pembedaan yang keras antara sipil dan militer, antara negara dan masyarakat,” ujarnya.

Margarito menambahkan, Presiden Prabowo Subianto sangat memahami konsep Negara Kesejahteraan. Dia menilai Prabowo juga memahami konsep kenegaraan dan kesejahteraan rakyat dengan baik.