
Langit pada malam Maret yang bersamaan juga dengan Ramadan akan dihiasi beragam peristiwa alam menakjubkan, termasuk dua gerhana.
Maret tahun ini sangat spesial bagi umat islam di seluruh dunia karena bertepatan dengan jatuhnya Ramadan. Periode malam Ramadan sangat identik dengan kekhusyuan ibadah mulai dari Taraweh hingga tadarus.
Untuk tahun ini, sejumlah peristiwa alam luar biasa juga akan menemani ibadah Umat Islam di dunia di malam hari. Di antaranya adalah:
1. Elongasi terbesar Merkurius
Elongasi terbesar Merkurius akan terjadi pada 8 Maret 2025.
Merkurius akan mencapai elongasi terbesarnya di timur pada 8 Maret 2025. Dalam astronomi, elongasi adalah jarak sudut antara dua benda langit terhadap satu titik acuan tertentu.

Konjungsi Merkurius dan Venus, lurus tepat di atas Bulan, dekat Observatorium Paranal.
Elongasi terbesar Merkurius adalah fenomena astronomi ketika Merkurius mencapai titik terjauh dari Matahari, baik di sisi timur (elngasi timur) atau di sisi barat (elongasi barat). Dalam elongasi terbesar, Merkurius terlihat paling jauh dari matahari di langit dan menjadi lebih mudah terlihat dari bumi, karena perbedaan sudutnya yang besar antara Merkurius dan matahari.
Elongasi merujuk pada sudut antara posisi planet (dalam hal ini Merkurius) dan Matahari di langit Bumi. Elongasi terbesar terjadi ketika Merkurius mencapai sudut maksimal, yaitu sekitar 18 hingga 28 derajat dari Matahari, tergantung pada apakah itu elongasi timur atau barat.
2. Gerhana Bulan Total
Fenomena gerhana bulan total akan terjadi pada malam purnama 13-14 Maret 2025.
Gerhana bulan total terjadi ketika bumi berada di antara matahari dan bulan, menghalangi cahaya matahari yang jatuh ke bulan.
Peristiwa ini diperkirakan akan berlangsung mulai pukul 10:57 WIB hingga 16:00 WIB.
Namun, fenomena tersebut tidak bisa diamati di Indonesia karena terjadi pada siang hari. Fenomena ini paling jelas terjadi di Amerika bagian utara.