Siasat membiasakan anak menerapkan pola makan sehat

Siasat membiasakan anak menerapkan pola makan sehat

Dokter spesialis anak Ria Yoanita mengemukakan bahwa membiasakan anak untuk menerapkan pola makan sehat memerlukan upaya yang konsisten.

“Membiasakan anak makan sehat adalah proses yang perlu dilakukan secara konsisten, positif, dan dimulai sejak dini,” kata dr. Ria Yoanita, Sp. A saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Rabu.

Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu menyampaikan bahwa upaya untuk membiasakan anak menerapkan pola makan sehat bisa mulai dilakukan pada masa pengenalan makanan pendamping air susu ibu atau MPASI, ketika anak berusia sekitar enam bulan.

“Sediakan makanan bergizi seimbang di rumah, buah, sayur, protein, karbohidrat kompleks, dan lemak sehat,” katanya.

Anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) itu menyarankan para orang tua melibatkan anak dalam memilih atau menyiapkan makanan sehat untuk meningkatkan minat anak pada makanan sehat.

Makanan ultra-proses yang biasanya memiliki kandungan gula, garam, dan lemak tinggi sebaiknya tidak diberikan kepada anak.

Dokter Ria mengemukakan bahwa pola makan anak di antaranya dipengaruhi oleh kebiasaan makan dalam keluarga serta pola pengasuhan yang diterapkan oleh orang tua.

Menurut dia, orang tua sebaiknya tidak menekan atau memaksa anak untuk makan agar anak bisa belajar mengenali rasa lapar dan kenyang.

“Biarkan anak belajar mengenali rasa lapar dan kenyang,” katanya.

Namun, ia menyarankan para orang tua membuat jadwal agar anak terbiasa makan secara teratur, tiga kali makan makanan utama dan dua kali makan camilan sehat.

Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga sebelumnya menyampaikan bahwa keluarga berperan penting dalam upaya pemenuhan kebutuhan gizi dan penanganan masalah gizi pada anak.

“Berbicara gizi tidak bisa lepas dengan urusan perilaku keluarga,” kata Deputi Penggerakan dan Peran Serta Masyarakat Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sukaryo Teguh Santoso.

slot dana