
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melakukan mutasi atas 42 perwira tinggi terkait pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI, di antaranya adalah pejabat Gubernur Akmil, Gubernur Akademi Angkatan Udara (AAU) hingga Pangdam III/ Siliwangi.
Dalam keterangan resmi Mabes TNI, dijelaskan mutasi tersebut tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1001/VII/2025 tanggal 31 Juli 2025.
“Dari total 42 pati yang dimutasi, sebanyak 21 berasal dari TNI Angkatan Darat, 9 dari TNI Angkatan Laut, dan 12 dari TNI Angkatan Udara,” kata Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu.
Dalam telegram itu, dijelaskan Mayjen TNI Dadang Arif Abdurachman dimutasi dari jabatannya sebagai Pangdam III/Siliwangi. Jabatan tersebut akan diemban oleh Mayjen TNI Kosasih yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Staf Komando Cadangan Strategis (Kostrad).
Dadang pun diberikan jabatan sebagai Pati Mabes TNI dalam rangka pensiun.
Selain itu, Gubernur Akmil yang sebelumnya dijabat oleh Mayjen TNI Arnold Aristoteles Paplapna diganti oleh Mayjen TNI Rano Maxim Adolf Tilaar.
Rano menempati jabatan Gubernur Akmil setelah sebelumnya menjabat sebagai Tenaga Ahli Bidang Strategi Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas). Kini jabatan yang sebelumnya diemban Rano akan ditempati oleh Mayjen TNI Arnold Aristoteles Paplapna.
Terakhir, Gubernur AAU yang sebelumnya dijabat oleh Marsda TNI Purwoko Aji Prabowo kini akan dijabat Marsda TNI Donald Kasenda.
Purwoko akan dipindah tugaskan menjadi Kepala Staf Koopsudnas menggantikan Donal Kasenda.
Kapuspen Mabes TNI Mayjen TNI Kristomei mengatakan rotasi ini bertujuan untuk penyegaran organisasi agar seluruh pejabat dapat memaksimalkan pengabdian di jabatan yang baru.
“Mutasi ini tidak hanya menyangkut pergeseran jabatan, tetapi juga merupakan strategi untuk menjaga kesinambungan kepemimpinan dan memperkuat struktur organisasi TNI secara menyeluruh,” kata Kristomei.