Pemain timnas Indonesia Rizky Ridho mengaku selalu istimewa kembali ke kota kelahirannya, Surabaya, setelah dirinya tampil 90 menit bersama tim Garuda ketika membantai Taiwan 6-0 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat.
“Sesuatu tidak pernah berubah, selalu ada sesuatu yang istimewa tentang bermain di kota asalmu,” kata pemilik 46 penampilan untuk Indonesia itu, dikutip dari akun resmi Instagram miliknya, Sabtu.
Ridho, yang lahir di Surabaya pada 21 November 2001, sudah lama tak bermain di Stadion GBT bersama timnas karena terakhir kali dia bermain di stadion ini adalah pada Juni 2023 ketika tampil dalam laga persahabatan melawan Palestina yang berakhir dengan skor 0-0.
Adapun, Stadion GBT bukan asing bagi bek 23 tahun yang kini membela Persija Jakarta tersebut. Hal ini dikarenakan, Stadion GBT seperti “rumahnya” sendiri saat dulu ia dibesarkan oleh klub lamanya Persebaya Surabaya dari 2018 sampai Juli 2023.
Dalam unggahan Instagram miliknya, Ridho menutupnya dengan, “Sampai jumpa lagi di hari Senin”. Hal ini bertepatan dengan laga FIFA Match Day kedua Indonesia saat menghadapi tim yang secara di atas kertas lebih kuat, yaitu Lebanon.
Sementara itu, tak hanya Ridho yang senang kembali bermain di Stadion GBT, namun juga Marselino Ferdinan yang kini merantau ke Inggris untuk membela tim kasta kedua Oxford United.
Marselino juga merupakan mantan rekan satu tim Ridho di Persebaya, namun pesepak bola yang kini berusia 20 tahun itu lebih dulu hengkang dari tim Bajul Ijo setelah hijrah ke Belgia untuk memperkuat KMSK Deinze pada Januari 2023.
“Senang bisa kembali lagi (bermain di Surabaya),” kata Marselino, dikutip dari Instagram pribadinya, Sabtu.
Adapun, pada pertandingan melawan Taiwan, Marselino tampil pada menit ke-65 saat dia menggantikan Egy Maulana Vikri, yang di pertandingan mencetak assist untuk gol ketiga Indonesia yang dicetak Marc Klok.