
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Malaysia di Kuala Lumpur terus mendorong industri otomotif dan kreatif RI merambah pasar Malaysia.
Upaya tersebut dilakukan salah satunya dengan mendukung penyelenggaraan ajang pameran modifikasi mobil International Automodified (IAM) di Setia Convention Center Selangor, Malaysia, Sabtu.
“Pameran IAM ini awalnya bernama Indonesian Automodified. Tapi di Malaysia namanya International Automodified. Ini ajang otomotif rangkaian di Asia. Sebelumnya ada juga Art Of Speed yang juga besar,” kata Koordinator Fungsi Bidang Ekonomi KBRI Kuala Lumpur Hendra P Iskandar di Selangor, Malaysia, Sabtu.
Hendra menyampaikan ajang pameran modifikasi dapat menjadi pintu masuk industri otomotif dan kreatif Indonesia di pasar Malaysia.
“Saat yang lalu, transaksi yang terjadi di Malaysia sehari bisa Rp800-900 juta per hari. Jadi ini perlu didorong untuk meningkatkan ekspor, meningkatkan pasar Indonesia di luar negeri khususnya Malaysia,” kata dia.
Dia menyampaikan pada kesempatan kali ini, KBRI mendorong Pertamina Lubricants selaku produsen pelumas kendaraan serta Indogrocer selaku penjual grosir produk asli Indonesia untuk ikut serta dalam pameran tersebut.
Menurut Hendra, sejauh ini produk-produk asal Indonesia baik produk otomotif maupun industri kreatif, dapat diterima di Malaysia.
“So far untuk produk Indonesia sebenarnya masyarakat Malaysia sudah percaya, tinggal kita lebih meningkatkan dan meyakinkan,” kata dia.