Bursa kerja Yogyakarta sediakan 1.668 lowongan kerja

Bursa kerja Yogyakarta sediakan 1.668 lowongan kerja

Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menggelar bursa kerja (job fair) dengan menyediakan 1.668 lowongan kerja yang diikuti sebanyak 33 perusahaan guna menurunkan angka pengangguran di kota itu.

“Ini (jumlah lowongan kerja) cukup signifikan. Jadi harapan kami upaya dari pemkot ini bisa mengurangi pengangguran di Kota Yogyakarta,” ujar Wakil Wali Kota Yogyakarta Wawan Harmawan saat membuka Job Fair 2025 di Gedung Pamungkas, Kotabaru, Kota Yogyakarta, Selasa.

Job fair yang digelar 8-9 Juli itu diikuti 33 perusahaan, tiga lembaga pelatihan kerja, dan Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) DIY.

Menurut Wawan, persoalan pengangguran tidak sekadar soal ketiadaan pekerjaan, akan tetapi juga menunjukkan ketidakseimbangan antara kebutuhan dan ketersediaan tenaga kerja, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

“Dengan adanya pameran ini, kita berharap para pencari kerja dapat menemukan informasi yang mereka butuhkan, serta meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi dan minat mereka,” ujarnya.

Wawan menilai kelompok pencari kerja usia 35 tahun ke atas kerap menghadapi tantangan karena sebagian besar perusahaan masih memprioritaskan lulusan baru.

Oleh karena itu, ia mendorong kelompok tersebut diarahkan ke program seperti Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diselenggarakan pemkot.

Sementara itu, Kepala Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta Maryustion Tonang mengatakan job fair tersebut menjadi salah satu langkah pemerintah kota untuk menekan angka pengangguran yang pada 2024 mencapai 2.323 orang.

“Dari jumlah itu, upaya dari pemkot untuk memberikan ruang kesempatan kepada para pencari kerja salah satunya melalui job fair. Kami juga blasting (menyebarkan) informasi lowongan kepada para pencari kerja di Kota Yogyakarta,” jelasnya.

Sebanyak 11 dari total 1.668 lowongan yang ditawarkan dalam job fair itu disiapkan khusus untuk penyandang disabilitas.

Salah satu pencari kerja, Ferlina Dian Pratiwi, lulusan perguruan tinggi tahun 2024, menyambut baik kegiatan job fair yang menurutnya membuka peluang nyata di tengah sulitnya mencari pekerjaan.

“Bagus banget adanya kegiatan ini, sehingga saya bisa mencari kerja dan saya berharap bisa mendapatkan peluang kerja,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*