Bukan Cuma Indonesia, Penjualan Mobil di Thailand Nyungsep

Pemandangan menunjukkan mobil baru yang diproduksi oleh pabrikan mobil China Chery, di tempat parkir pabrik Sollers di Vladivostok, Rusia 15 Oktober 2023. (REUTERS/Tatiana Meel/File Foto)

Pelemahan di sektor industri manufaktur terjadi di banyak negara Asia Tenggara, termasuk Thailand yang kini tengah mengalami krisis, termasuk di sektor otomotif. Selama ini Thailand masih jadi raja produsen otomotif di ASEAN.

Federasi Industri Thailand pada Kamis (24/10/2024) mengatakan bahwa produksi mobil di Thailand turun 25,48% pada September secara year-on-year (yoy) sebagai imbas dari penjualan yang lesu. Ini juga merupakan pendalaman penurunan produksi setelah pada Agustus lalu produksi melemah 20,56% secara yoy.

Rapor industri otomotif Thailand senasib dengan RI yakni penurunan penjualan. Sepanjang Januari-September 2024 penjualan dari pabrikan ke diler (wholesales) baru terjual 633.218 unit, turun 122.560 unit atau 16,2% dibanding periode yang sama tahun lalu yakni terjual 755.778 unit. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melihat kesulitan di industri manufaktur bukan hanya terjadi di Indonesia, namun juga negara lain seperti Thailand.

“Jadi bukan hanya Indonesia. Bahkan Thailand itu mungkin hanya 550.000 (penjualan domestik). Prediksi mereka. Kemarin kan kita meeting di Bali ya. Yang mungkin positif itu Malaysia. Namun Malaysia juga belum tahu nih. Tahun ini apakah dia bisa bertahan. Tahun lalu hampir 800 ribu dia. Apakah tahun ini juga masih bertahan di angka itu. Itu kita perlu melihat lagi ya. Tapi Thailand turun,” kata Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara kepada CNBC Indonesia, Jumat (25/10/2024).

Penurunan penjualan di Thailand terjadi karena berbagai faktor, salah satunya kondisi geopolitik Timur Tengah yang membuat ekonomi dunia lesu.

“Ya banyak lah. Ketidakpastian dunia yang berkontribusi terhadap penurunan penjualan kendaraan bermotor. salah satunya ya mungkin geopolitik di Timur Tengah. Geopolitik jelas lah itu. Jadi kalau dengan kondisi kayak gini berarti Indonesia nggak satu-satunya ya. Untuk penurunan bukan satu-satunya. Kita bukan satu-satunya. Jadi jangan terlalu kemudian yang wah ini hancur-hancuran ya. Kita lihat aja mereka tetangga,” sebut Kukuh.

Korban ambruknya manufaktur dan otomotif Thailand diantaranya beberapa pabrikan Jepang, salah satunya Suzuki yang Suzuki memutuskan untuk menutup pabriknya yang berada di Thailand. Penyebabnya karena penjualan mobil secara global tengah melambat sehingga prinsipal memutuskan untuk memusatkan produksi di kawasan Asean dengan memilih RI. Tidak ketinggalan, Honda pun bakal melakukan langkah serupa tahun depan.

“Karena kenyataannya kan kemarin itu ada beberapa pabrik otomotif yang akhirnya tutup juga kan di Thailand. Mudah-mudahan tidak terjadi di Indonesia. Beberapa menutup pabriknya seperti Suzuki, Honda kemudian Subaru. Kita nggak ingin itu yang terjadi, di Indonesia kan kejadiannya dengan tekstil,” sebut Kukuh.

https://beritavip138.com/

Mau Swasembada Energi, Tapi Impor Minyak RI Tembus 1 Juta Barel

FILE PHOTO: A pump jack operates in the Permian Basin oil production area near Wink, Texas U.S. August 22, 2018. Picture taken August 22, 2018. REUTERS/Nick Oxford/File Photo

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membeberkan bawa saat ini Indonesia masih mengimpor minyak mentah hingga 1 juta barel per hari (bph) untuk bisa memenuhi keseluruhan kebutuhan minyak nasional.

Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Percepatan Infrastruktur Migas, Anggawira menyebutkan sejatinya Indonesia saat ini memiliki cita-cita untuk mandiri secara energi atau melakukan swasembada energi sesuai dengan visi Presiden RI Prabowo Subianto.

Namun, kondisi menurunnya produksi minyak RI membuat Indonesia harus mengimpor minyak lebih banyak dibandingkan dengan yang bisa diproduksi di dalam negeri.

“Karena kalau kita lihat dari data lifting kita, dari target pemerintah (tahun 2024) sekitar 600 ribu (barel per hari/bph). Kita hanya mampu saat ini kurang lebih sekitar 500 ribuan (bph). Sedangkan konsumsi kita per hari sudah di 1,6 juta (bph) ya. Jadi selisihnya sangat cukup banyak dan pasti ini akan berdampak kepada neraca kita ya, neraca perdagangan, nilai tukar,” jelasnya kepada CNBC Indonesia dalam program Squawk Box, dikutip Jumat (25/10/2024).

Menurut Anggawira, produksi minyak di Indonesia harus ditingkatkan, selain untuk kebutuhan dalam negeri, ketahanan energi bisa memperbaiki neraca perdagangan dan nilai tukar Rupiah. Bahkan, produksi minyak bisa mendukung terciptanya industrialisasi melalui petrokimia.

“Karena penting kita meningkatkan cadangan minyak kita ya. Harus ada penemuan-penemuan, giant discovery, giant discovery. Sehingga itu bisa menunjang ya, ketersediaan penggunaan gas kita. Karena gak semuanya bisa disubstitusi,” ujarnya.

Maka dari itu, pemerintah harus membenahi ekosistem investasi khususnya sektor minyak yang lebih menarik bagi para investor. Sehingga kegiatan eksplorasi menjadi lebih bergairah.

Asal tahu saja, Presiden RI Prabowo Subianto dalam pidato kenegaraan pertamanya langsung menyinggung kebutuhan energi di dalam negeri. Ke depan, dalam pemerintahannya, Indonesia akan fokus pada swasembada energi.

Prabowo menegaskan, dalam keadaan ketegangan geopolitik saat ini, yang memungkinkan ada perang di mana-mana. Indonesia harus siap dengan kemungkinan yang paling buruk, di mana negara lain harus mengamankan kepentingannya sendiri.

“Kalau terjadi hal yang tidak kita inginkan, sulit akan dapat sumber energi dari negara lain. Karena itu kita harus swasembada energi, dan kita mampu untuk swasembada energi,” ungkap Prabowo dalam Pidato Perdana usai diambil sumpah jabatan sebagai Presiden RI di Gedung DPR/MPR RI, dikutip Senin (20/10/2024).

Prabowo menegaskan, bahwa Indonesia diberi karunia oleh tuhan mengenai sumber daya alam. Misalnya, tanaman-tanaman yang bisa dijadikan sumber energi, seperti tanaman kelapa sawit yang bisa menghasilkan solar dan bensin.

Tak hanya itu, tanaman seperti singkong, tebu, sagu, jagung yang bisa diolah untuk menjadi sumber energi. “Pemerintah yang saya pimpin nanti akan fokus untuk mencapai swasembada energi,” ungkap Prabowo.

Kondisi Produksi Minyak RI

Memang, saat ini Indonesia terhitung masih kecanduan impor Bahan Bakar Minyak (BBM). Bukan hal yang baru, hal itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan BBM dalam negeri lantaran produksi minyak di Indonesia terus menurun.

Berdasarkan laman resmi Kementerian ESDM, produksi minyak dalam negeri saat ini terus mengalami penurunan, yang mana per 22 Oktober 2024 tercatat produksi minyak sebesar 602.341 barel per hari (bph), jauh dari target tahun 2024 ini sebesar 635 ribu bph.

Berdasarkan data BP Statistical Review, produksi minyak RI pada 1968 tercatat mencapai 599.000 bph, sebelum mengalami kenaikan terus-menerus yang mencapai masa puncak produksi pada 1977 sebesar 1.685.000 bph, lalu puncak produksi ke-2 sebesar 1.669.000 bph pada 1991, hingga kemudian terus mengalami penurunan secara bertahap.

https://gogon.website/

Kronologi Bangkrutnya Raja Tekstil Sritex, Tumbang Ditelan Utang

Pabrik Sritex (Bloomberg via Getty Images/Bloomberg)

Emiten tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex resmi dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri (PN) Niaga Semarang. Putusan ini setelah SRIL melewati masalah utang yang menggunung.

Sebagaimana tertuang dalam putusan dengan nomor perkara 2/Pdt.Sus-Homologasi/2024/PN Niaga Smg, PT Sinar Pantja Djaja, PT Bitratex Industries, dan PT Primayudha Mandirijaya telah lalai dalam memenuhi kewajiban pembayarannya kepada PT Indo Bharat Rayon, selaku pemohon, berdasarkan Putusan Homologasi tanggal 25 Januari 2022.

“Menyatakan PT Sri Rejeki Isman Tbk, PT Sinar Pantja Djaja, PT Bitratex Industries, dan PT Primayudha Mandirijaya pailit dengan segala akibat hukumnya,” mengutip petitum melalui SIPP PN Semarang, Kamis (24/10/2024).

Sebelum putusan ini, Sritex sempat tenggelam karena terbentur utang yang menggunung. Hingga September 2022, total liabilitas SRIL tercatat US$1,6 miliar atau setara dengan Rp 24,66 triliun (kurs=Rp15.500/US$).

Jumlah tersebut didominasi oleh utang-utang yang memiliki bunga seperti utang bank dan obligasi. Jika benar-benar karam karena terbentur utang, maka Sritex bakal tinggal nama.

Sritex sebenarnya bukan perusahaan kemarin sore dan sudah berdiri lebih dari 50 tahun.

Sejarah perusahaan Sritex tidak bisa terlepas dari sosok pendirinya, yaitu Haji Muhammad Lukminto (H.M Lukminto). Lukminto alias Le Djie Shin adalah peranakan Tionghoa yang lahir pada 1 Juni 1946. Dia memulai karir sebagai pedagang dengan berjualan tekstil di Solo sejak usia 20-an.

Dalam uraian buku Local Champion, Solo sebagai pusat tekstil di Jawa sejak masa kolonial membuat bisnis Lukminto tumbuh subur. Hingga akhirnya pada 1966 atau di usia 26 tahun dia berani menyewa kios di Pasar Klewer. Kios itu diberi nama UD Sri Redjeki.

Tak disangka bisnisnya moncer. Dua tahun berselang dia mulai membuka pabrik cetak pertamanya yang menghasilkan kain putih dan berwarna untuk pasar Solo. Pendirian pabrik inilah yang kemudian menjelma menjadi PT Sri Rejeki Isman atau Sritex yang kini bertahan hingga kini pada 1980.

Tak banyak cerita ‘tangan dingin’ Lukminto dalam menjadikan Sritex sebagai ‘raja’ industri kain di Indonesia. Satu hal yang menarik dari dirinya adalah kedekatannya dengan Presiden Indonesia Ke-2, Soeharto. Rupanya ada tangan dingin penguasa itu dalam perkembangan Sritex.

Mengutip Prahara Orde Baru (2013) terbitan Tempo, Sritex adalah ikon penguasa karena disinyalir berada di bawah perlindungan Keluarga Cendana, sebutan bagi keluarga Soeharto. Fakta ini tidak terlepas dari kedekatan Lukminto dengan tangan kanan Cendana, yakni Harmoko yang selama Orde Baru dikenal sebagai Menteri Penerangan dan Ketua Umum Golkar. Harmoko adalah sahabat kecil Lukminto.

Karena dekat dengan pemerintah dan pemegang pasar, Sritex dan Lukminto mendapat durian runtuh. Di masa Orde Baru, Lukminto beberapa kali menjadi pemegang tender proyek pengadaan seragam yang disponsori pemerintah.

“Di dalam negeri, ketika itu Sritex (tahun 1990-an) menerima orderan seragam batik Korpri, Golkar, dan ABRI,” tulis Tempo. Dan karena ini pula Sritex mendapat jutaan rupiah dan dollar, ditambah dengan penguasaanya terhadap pasar garmen di dalam dan luar negeri.

https://kas138vip.org/

Perang di Timur Tengah Bikin Dunia Kacau, Rupiah Cs Jadi Korban

Perry Warjiyo dalam pengumuman hasil rapat dewan Gubernur, Oktober 2024 dengan cakupan tahunan. (Tangkapan layar Youtube Bank Indonesia)

Perang di Timur Tengah yang semakin meluas membuat ketidakpastian semakin tinggi. Pasar keuangan pun bergejolak dan membuat mata uang di dunia melemah dihadapan dolar Amerika Serikat (AS)

Demikianlah disampaikan Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers usai Rapat Dewan Gubernur di kantornya, Rabu (16/10/2024).

“Arah dari FFR kalau ada perbedaan gak terlalu besar tapi karena ada ketegangan geopolitik di Timur Tengah, dampaknya terhadap UST 2 dan 10 tahun yang kami perkirakan terus turun, sekarang malah naik,” terangnya.

Dolar Indeks juga kembali menguat sehingga membuat mata uang banyak negara termasuk rupiah jatuh. “Bulan lalu sudah 101 bahkan mengarah 100, begitu ada ketegangan geopolitik Timur Tengah sekarang 103, malah di atas 103,” ujar Perry.

BI masih berpandangan FFR akan turun pada November dan Desember masing-masing satu kali. Sementara tahun depan diperkirakan penurunan sebanyak tiga atau empat kali.

“Nah tiga hal itu yang berpengaruh terhadap aliran masuk portofolio asing ke berbagai dunia dan nilai tukar,” pungkasnya.

https://goldkas.com/

10 Jurusan yang Alumninya Paling Makmur, Gajinya Gede Jarang Nganggur

Mahasiswa

Jurusan kuliah tertentu ternyata menghasilkan lulusan yang memiliki gaji paling tinggi.�

Baru-baru ini, Bankrate melakukan studi yang menganalisis gaji rata-rata dan tingkat pengangguran di antara para lulusan. Dalam studinya, Bankrate menggunakan data Survei Komunitas Amerika dari Biro Sensus dan mempertimbangkan gaji serta tingkat pengangguran dari para sarjana yang bekerja atau sedang mencari pekerjaan.

Studi tersebut menemukan bahwa teknik elektro menjadi jurusan dengan gaji rata-rata tertinggi di antara sarjana lainnya. Selain tingkat pengangguran yang rendah, profesi di bidang teknik elektro diproyeksikan bakal tumbuh sebesar sembilan persen selama 10 tahun ke depan.

Berikut adalah 10 jurusan kuliah yang mampu menghasilkan gaji terbaik bagi para lulusannya menurut studi tersebut.

1. Teknik Elektro

Rata-rata gaji: US$115 ribu atau sekitar Rp1,78 miliar (asumsi kurs Rp15.560/US$).

Tingkat pengangguran: 1,9 persen

2. Teknik Komputer

Rata-rata gaji: US$112 ribu atau sekitar Rp1,74 miliar

Tingkat pengangguran: 2,1 persen

3. Teknik Perminyakan

Rata-rata gaji: US$100 ribu atau sekitar Rp1,55 miliar

Tingkat pengangguran: 0,9 persen

4. Teknik Penerbangan

Rata-rata gaji: US$105 ribu atau sekitar Rp1,63 miliar

Tingkat pengangguran: 1,9 persen

5. Teknik Material

Rata-rata gaji: US$100 ribu atau sekitar Rp1,55 miliar

Tingkat pengangguran: 1,1 persen

6. Teknik Mesin

Rata-rata gaji: US$100 ribu atau sekitar Rp1,55 miliar

Tingkat pengangguran: 1,9 persen

7. Electrical Engineering Technology

Rata-rata gaji: US$100 ribu atau sekitar Rp1,55 miliar

Tingkat pengangguran: 2,3 persen

8. Teknik Fisika

Rata-rata gaji: US$100 ribu atau sekitar Rp1,55 miliar

Tingkat pengangguran: 1,5 persen

9. Teknik Kimia

Rata-rata gaji: US$100 ribu atau sekitar Rp1,55 miliar

Tingkat pengangguran: 2,1 persen

10. Ilmu Aktuaria

Rata-rata gaji: US$95 ribu atau sekitar Rp1,47 miliar

Tingkat pengangguran: 1,9 persen

https://cambodianyouth.org/

Rumah Dinas DPR Tak Lagi Terpakai, Mau Dijual?

Suasana komplek perumahan rumah jabatan anggota DPR di kawasan Kalibata, Senin (7/10/2024). Anggota DPR RI periode 2024-2029 tidak akan mendapat rumah dinas (rumdin). Sebagai gantinya, anggota DPR RI akan menerima tunjangan yang diperkirakan setara dengan rumah 3 kamar di sekitar Gedung DPR RI. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Rumah-rumah dinas para anggota dewan perwakilan rakyat (DPR) yang kini terlantar akan kembali dikelola oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan.

Dirjen Kekayaan Negara Rionald Silaban mengatakan, sebelum sampai kembali dikelola Kemenkeu, pihaknya akan mengadakan pertemuan dulu dengan Sekretaris Jenderal DPR untuk mengurus administrasinya.

“Saya rasa dalam waktu dekat akan ada pembicaraan ya, dan kalau memang kemudian oleh pengguna barang diserahkan kembali ya artinya kepada pengelola, kami kedudukannya sebagai pengelola. Jadi kita nunggu prosesnya aja,” kata Rionald saat ditemui di kawasan Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis (10/10/2024).

“Jadi mungkin dalam waktu dekat akan ada pembicaraan kali ya, kan mesti ada administratifnya,” tegasnya.

Setjen DPR sebelumnya telah menyatakan anggota DPR RI periode 2024-2029 tak lagi mendapatkan fasilitas rumah dinas. Sebagai gantinya, mereka mendapat tunjangan perumahan setiap bulan.

Keputusan ini telah ditetapkan secara resmi melalui penerbitan Surat Sekretariat Jenderal DPR dengan nomor B/733/RT.01/09/2024 pada 25 September 2024.

Pemberian tunjangan perumahan diberikan terhitung sejak anggota DPR dilantik. Selanjutnya, anggota DPR periode sebelumnya yang masih menempati rumah jabatan diminta segera menyerahkan rumah tersebut paling lambat 30 September 2024.

“Paling lambat tanggal 30 September 2024 kepada unit Pengelola Rumah Jabatan dengan dilengkapi daftar barang inventaris rumah jabatan,” sebagaimana tertulis dalam surat tersebut, dilansir CNN Indonesia.

Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal juga sempat bercerita kala dirinya menetap di rumah dinas anggota, yang kini diganti menjadi uang tunjangan oleh DPR RI. Cucun menjelaskan beberapa kekurangan yang mesti dihadapi kala menempati rumah dinas anggota DPR.

“Nah, memang banyak yang nggak bisa dihindari sih, sanitasi, semuanya, kan got semua tersambung ke sungai ya. Sudah pastilah ada tikus naik, apalagi kalau rumahnya jarang terpelihara,” kata Cucun di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, dilansir detikcom.

RI Bakal Jadi Produsen Katoda Tembaga No.5 Terbesar

Smelter tembaga PT Freeport Indonesia di KEK JIIPE, Gresik, Jawa Timur. (Doc PT Freeport Indonesia)

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas mengungkapkan Indonesia akan menjadi produsen katoda tembaga terbesar kelima di dunia pada 2025 mendatang.

Hal tersebut menyusul dengan beroperasinya smelter baru PTFI yang berada di Gresik dan smelter milik Amman Mineral di Sumbawa. Adapun kedua smelter milik dua perusahaan ini diperkirakan akan menghasilkan 1,5 juta ton katoda tembaga.

“Kami akan bisa produksi 1 juta ton. Kalau digabung bersama dengan Aman Mineral, mungkin bisa 1,3-1,5 juta ton. Berarti kita akan jadi nomor 5 terbesar di dunia, walaupun hanya dari 2 perusahaan,” kata Tony dalam acara Mining Zone CNBC Indonesia, dikutip Kamis (10/10/2024).

Di sisi lain, Tony menyatakan bahwa Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pemain utama di industri tembaga global. Hal ini bisa tercapai jika potensi tambang tembaga yang belum dikembangkan di Indonesia mulai dieksplorasi secara maksimal.

“Kalau seandainya potensi-potensi tembaga, tambang tembaga di Indonesia yang masih belum di develop, akan di develop, itu tentu saja kita akan jadi pemain utama di dunia. Yang dari bijih tembaga yang di dalam negeri dan diproses menjadi katoda tembaga. Inilah yang disebut dengan hilirisasi,” katanya.

Indika Lepas 60% Saham di Mitra Energi Agung, Kantongi Rp 15 M

Indika Energy

PT Indika Energy Tbk. (INDY) melalui PT Indika Indonesia Resources (IIR) menjual 60% kepemilikan sahamnya di PT Mitra Energi Agung (MEA) kepada PT Niaga Gilang Persada (NGP) senilai Rp 15 miliar. Transaksi penjualan tersebut telah ditandatangani pada 3 Oktober 2024.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pengalihan saham tersebut setara dengan 3.060 lembar

“Mengenai pengalihan seluruh saham milik IIR di PT Mitra Energi Agung (“MEA”) sebesar 3.060 (tiga ribu enam puluh) lembar saham, mewakili 60% kepemilikan di MEA kepada Pembeli (“Transaksi”),” tulis manajemen, Rabu (9/10).

Usai penjualan saham pada entitas usahanya tersebut, artinya MEA tidak lagi menjadi anak perusahaan Perseroan dan tidak dikonsolidasi dalam Laporan Keuangan Perseroan.

Manajemen menegaskan, transaksi ini tidak akan berdampak terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Perseroan.

“Perseroan berkeyakinan bahwa transaksi dilakukan sesuai dengan strategi bisnis diversifikasi Perseroan serta untuk memastikan agar Perseroan fokus pada pelaksanaan kegiatan usaha yang berkelanjutan,” pungkasnya.

https://internationalsalinityforum.org/

Akhirnya Negara Muslim Terbesar Punya Bank Syariah Berskala Global

Suasana nasabah saat menunggu layanan di Bank BSI di Kantor Cabang BSI Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (10/5/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Satu catatan besar di era pemerintahan Jokowi adalah terbentuknya bank syariah besar di Indonesia. Hal ini bukan hanya mendorong pangsa pasar bank syariah di Tanah Air, tapi juga membuat nama bank berbasis syariah dari negara ini dikenal secara global.

Sebagaimana diketahui, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) terus bertumbuh pesat pasca pembentukannya melalui merger dari unit usaha syariah (UUS) tiga bank pelat merah, tiga tahun yang lalu.

Jauh sebelum ada BSI, industri keuangan syariah bisa dibilang berkembang dengan lambat. Pangsa pasar bank syariah tidak bergerak dari kisaran 5%.

Padahal bank syariah bisa dibilang telah lama muncul di Indonesia. Mengutip laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), inisiatif pendirian bank berbasis Islam di Indonesia dimulai pada 1980 melalui diskusi-diskusi bertemakan bank Islam sebagai pilar ekonomi syariah.

Lalu lahirnya UU Perbankan Syariah mendorong peningkatan jumlah bank umum syariah dari sebanyak 5 perusahaan menjadi 11 perusahaan dalam kurun waktu kurang dari dua tahun atau 2009-2010. Namun rupanya hal itu belum mampu mengungkit pangsa pasar perbankan syariah di Indonesia.

Akhirnya pada Oktober 2020 PT Bank Syariah Mandiri, PT BRI Syariah, dan PT BNI Syariah melakukan penandatanganan Conditional Merger Agreement (CMA). Hal ini merupakan bagian awal dari proses merger.

Kemudian Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara resmi mengeluarkan izin peleburan ketiga bank syariah tersebut pada 27 Januari 2021 melalui surat Nomor SR-3/PB.1/2021.

Saat ini, 51,47% saham BSI dimiliki oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menggenggam 23,24% dan 15,38%. Lalu pemerintah Indonesia memiliki satu lembar saham dwiwarna.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan bahwa dalam tiga tahun berdiri, BSI berhasil menjaga bisnis tumbuh sehat dan berkualitas. “Alhamdulillah memasuki tahun ketiga ini BSI berhasil menjaga pertumbuhan kinerja keuangan dan bisnis secara sehat dan berkualitas,” kata Direktur Utama BSI Hery Gunardi kepada CNBC Indonesia, Rabu (2/10/2024).

Dia memaparkan BSI tumbuh rerata double digit dalam beberapa indikator keuangan dalam kondisi makro ekonomi yang cukup menantang. Contohnya dari sisi aset BSI tumbuh 15,05% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp360,85 triliun per Juni 2024. Besaran tersebut menjadikannya bank syariah terbesar dan urutan keenam bank terbesar se-Indonesia, sekaligus memimpin medium size bank.

Kemunculan BSI dalam tiga tahun terakhir juga mengerek pangsa pasar bank syariah di Indonesia. Per Juni 2024, pembiayaan bank syariah tumbuh 15,09% yoy dan memiliki pangsa pasar lebih dari 7%.

Pada periode yang sama, BSI membukukan pertumbuhan pembiayaan yang lebih tinggi dari industri, yakni 15,99% yoy, menjadi Rp257,39 triliun. Hal ini pun mengerek pertumbuhan laba bersih sebesar 20,51% yoy menjadi Rp3,4 triliun.

Hery memproyeksikan pembiayaan BSI pada tahun ini akan bertumbuh di kisaran 13%-15%, didorong oleh segmen konsumer, ritel, serta pembiayaan syariah untuk segmen UMKM.

“Fokus kami pada pembiayaan berbasis syariah untuk sektor-sektor ini memungkinkan kami memanfaatkan potensi pertumbuhan yang ada di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat dan naiknya permintaan terhadap layanan keuangan syariah,” katanya.

Di samping itu, kata dia, BSI juga akan terus memperluas produk unggulan seperti cicil emas, gadai, dan layanan digital yang terus mendapatkan sambutan positif dari nasabah.

Tidak hanya jago kandang, BSI telah menjelma menjadi bank syariah dari Indonesia pertama yang berskala global. Penantian ini terbilang cukup lama, mengingat Indonesia sejak dahulu telah menyandang status sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di Indonesia.

Di kancah global, pada September 2024 lalu BSI berada pada peringkat 9 bank syariah dunia dengan kapitalisasi pasar terbesar. BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia mencapai nilai kapitaliasi pasar US$ 9,15 miliar dolar berada di bawah Dubai Islamic Bank yang menduduki ranking 8 dengan nilai kapitalisasi masing-masing US$ 12,42 miliar dolar.

Kinerja yang kuat tercermin juga dalam kenaikan saham BSI yang saat ini sudah masuk dalam jajaran 5 besar Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/anak BUMN dengan kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia setidaknya per September 2024. Kapitalisasi pasar emiten bank berkode saham BRIS tersebut mencapai Rp138 triliun dengan kenaikan harga saham secara tahunan lebih dari 70%.

BSI juga terus berupaya untuk melebarkan sayapnya di luar negeri. Bank syariah ini telah memiliki satu kantor cabang luar negeri (KCLN) di Dubai, yakni BSI Middle East DIFC Branch yang telah beroperasi sejak Agustus 2023 lalu. KCLN itu menjadi satu-satunya yang berasal dari Indonesia yang berdiri di sana.

Peneliti ekonomi syariah Indef Fauziah Rizki Yuniarti mengatakan bahwa ruang pertumbuhan BSI masih terbilang besar. Penggabungan ketiga anak usaha bank BUMN itu membuat modal dan aset BSI menjadi yang terbesar dibandingkan bank syariah lain. Oleh karena itu BSI akan memimpin pertumbuhan industri bank syariah di Tanah Air.

“Modal itu bensinnya bank, jadi kalau bensinnya dikit, ya mobilnya jalannya gak bisa terlalu jauh,” katanya.

Dengan modal jumbo, BSI memiliki ruang untuk mengambil ceruk-ceruk pasar potensial di negara dengan dominasi muslim ini. Menurutnya realita dan potensi industri perbankan syariah masih menyisakan gap yang terbilang lebar dan dapat diisi oleh BSI.

https://nt-ameli.com/hero/search/

Kemendag Sebut Deflasi 5 Bulan Beruntun karena Daya Beli Turun & PHK

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Moga Simatupang, Senin (7/10/2024). (CNBC Indonesia/Rindi Salsabila)

Daya beli masyarakat Indonesia disebut tengah menurun. Hal ini disebut-sebut menjadi biang kerok deflasi 5 bulan beruntun.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Moga Simatupang mengungkapkan ada beberapa faktor yang kemungkinan menyebabkan terjadinya deflasi selama lima bulan berturut-turut. Pertama soal permintaan (demand) pasar global yang menurun. Menurutnya, penurunan ini disebabkan oleh banyak faktor terutama karena konflik global.

“Memang demand pasar global sedang menurun karena ada konflik global sehingga ekspor beberapa produk kita terjadi penurunan karena demand-nya turun,” jelas Moga di Kantor Kemendag RI, Jakarta, Senin (7/10/2024).

Moga mengatakan, penurunan permintaan berdampak ke proses produksi yang ikutan berkurang. Ini mengakibatkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) atau pengurangan jam kerja. Akibatnya, daya beli masyarakat pun turut berpengaruh berupa menurun.

“Dengan demikian, industri ini kan agak berkurang produksinya. Dampaknya ada beberapa, terjadi PHK atau pengurangan jam kerja sehingga berdampak ke daya beli seperti itu,” sambung Moga.

Oleh karena itu dia berharap Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dan perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru) mampu memulihkan kembali daya beli masyarakat Indonesia yang kini menurun.

“Untuk itu, kami berharap Pilkada 2024 nanti dan juga Nataru akan segera normal kembali,” kata Moga.

Sebagai informasi, Indonesia mengalami deflasi lima bulan beruntun jelang lengsernya masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pada September 2024, deflasi sebesar 0,12% secara bulanan atau month to month (mtm). Angka deflasi itu makin merosot dibanding kondisi Agustus 2024 sebesar 0,03%.

Kondisi deflasi itu telah terjadi sejak Mei 2024 yang sebesar 0,03%, lalu berlanjut pada Juni 2024 sebesar 0,08%, dan Juli 2024 sebesar 0,18%. Dengan begitu, deflasi telah terjadi selama lima bulan beruntun menjelang akhir masa pemerintahan Presiden Jokowi pada 20 Oktober 2024 mendatang.

https://asturiproject.com/