IHSG Ditutup Menguat 0,6% Sebelum Libur Panjang Jumat Agung

Sejumlah pengunjung di dalam ruangan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa, (8/4/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada perdagangan hari ini, Kamis (17/4/2025), setelah mengalami fluktuasi sejak pagi.

Indeks sesi I ditutup naik 38,21 poin atau 0,60% ke level 6.438,27. Sebanyak 324 saham naik, 267 saham turun, dan 214 stagnan.

Nilai transaksi siang ini terbilang sepi dibandingkan perdagangan sebelumnya, yakni Rp 9,75 triliun yang melibatkan 15,81 miliar saham dalam 1,15 juta kali transaksi.

Mengutip Refinitiv, seluruh sektor mengalami penguatan, dengan sektor bahan baku naik cukup tinggi dibandingkan dengan yang lain, yaitu 2,40%.

Adapun saham AMMN dan TLKM menjadi penggerak utama IHSG ke zona hijau. AMMN naik 5,76% dan TLKM naik 2,82%, masing-masing berkontribusi atas penguatan 11,07 dan 8 indeks poin.

Saham lain yang menjaga IHSG di zona hijau adalah MDKA (6,54 indeks poin), DSSA (3,85 indeks poin) dan BRPT (2,18 indeks poin).

Fluktuasi pergerakan IHSG hari ini ditengarai terjadi jelang libur panjang Jumat Agung yang diperkirakan memicu aksi jual besar-besaran pelaku pasar saham karena mereka mengantisipasi hal buruk.

Seiring dengan hal tersebut perang dagang semakin memanas setelah Amerika Serikat (AS) mengancam akan mengenakan tarif hingga 245% kepada China. Namun, China diperkirakan tidak akan gentar menghadapi ancaman tersebut.

Gedung Putih mengatakan pengenaan tarif hingga 245% merupakan aksi balas ke China yang mengerek tarif produk AS sebesar 125%, sebesar 145% untuk barang asal China dan dibalas dengan tarif 125%, kini Washington mengancam Beijing dengan tarif hingga 245%.

“China kini menghadapi tarif hingga 245% atas impor ke Amerika Serikat sebagai akibat dari tindakan pembalasannya,” tulis pernyataan Gedung Putih. Selasa (15/4/2025) waktu setempat.

China belum membalas lagi kenaikan tarif ini. Sebelumnya, kedua negara saling balas perang tarif selama berhari-hari.

Kendati belum membalas serangan terbaru dari Presiden AS Donald Trump, China mengaku tidak takut.

Dikutip dari China Daily, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Lin Jian mengatakan Beijing tak gentar.

“Silakan bawa angka itu ke pihak AS untuk dijawab. Tiongkok tidak ingin berperang (perang dagang), tapi juga tidak takut untuk melawan,” ujarnya saat ditanya dalam konferensi pers tentang respons China atas kebijakan AS.

Dalam perkembangan terpisah, Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) mulai gamang menghadapi dampak perang dagang.

Chairman The Fed, Jerome Powell, mengatakan The Fed kini dihadapkan pada dilemma dalam menentukan kebijakan ke depan karena dampak perang dagang akan mempengaruhi laju inflasi hingga pertumbuhan ekonomi,

Seperti diketahui, perang dagang memanas sejak Maret setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif ke Meksiko, China,d an Jepang.

Perang semakin memanas setelah Trump pada Rabu (2/4/2025) menegaskan AS akan memberlakukan tarif 10% kepada semua negara dan tarif resiprokal.

Nasib Korban PHK, Umur 50 Masih Antre Cari Kerja di Job Fair

Antrean lowongan pekerjaan di acara pameran bursa kerja atau job fair di Smesco Indonesia, Jakarta Selatan, Rabu (16/4/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Wajah-wajah itu berdiri rapi dalam antrean sejak pagi. Ada yang mengenakan kemeja rapi, ada pula yang datang dengan tampilan kasual. Namun satu hal yang tak bisa disembunyikan dari sorot mata mereka, yaitu kekhawatiran dan harapan.

Ratusan pencari kerja memadati Smesco Indonesia pada Rabu (16/4/2025), mengikuti Mega Career Expo 2025 yang digelar oleh JobStreet by SEEK. Di tengah kemeriahan booth perusahaan dan sesi konsultasi karier, terdengar kisah-kisah yang lebih dalam dari sekadar “sedang mencari kerja.” Banyak dari mereka datang sebagai korban PHK dan efisiensi.

Dadung Welang (50 tahun) sebelumnya bekerja sebagai satpam di sebuah perusahaan swasta. Tahun lalu, ia diberhentikan dengan alasan efisiensi.

“Bahasanya bukan dipecat, tapi efisiensi,” tuturnya pelan. “Saya masih kuat, masih sehat, tapi karena usia sudah 50 tahun, dianggap nggak produktif lagi.”

Bukan perkara mudah bagi Dadung untuk kembali ke pasar kerja. Banyak perusahaan menetapkan batas usia maksimal 35 atau 40 tahun. “Padahal kalau fisik dan niat kerja masih ada, kenapa dibatasi usia?” katanya. Di job fair ini, ia berharap menemukan posisi serupa, atau pelatihan keterampilan baru agar tetap relevan.

Nasib tak jauh berbeda dialami Annisa (29 tahun), yang terkena PHK dari sebuah perusahaan multi telekomunikasi asal China. Ia mengaku sistem rekrutmen yang sarat nepotisme membuat proses pencarian kerja menjadi sangat menantang.

“Sekarang bukan cuma soal skill, tapi relasi. Sehebat apapun kita, kalau nggak punya orang dalam, tetap susah masuk,” ujarnya. “

nt-ameli.com

Multifinance Ramai-Ramai Ngeluarin Obligasi, Nilainya Tembus Rp 8,3 T

Pekerja memeriksa mobil bekas yang dijual di Garnet Auto, Jakarta, Jumat (25/11/2022). Perusahaan leasing blak-blakan mengetatkan proses pencairan kredit kendaraan bermotor dan mobil saat ini. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Sektor multifinance masih menjadi salah satu dari sektor utama yang banyak menerbitkan surat utang sepanjang kuartal I 2024. Adapun nilainya mencapai Rp8,3 triliun.

Menurut data PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), total penerbitan surat utang korporasi secara nasional pada Januari-Maret 2025 mencapai Rp46,7 triliun. Adapun tiga sektor yang paling banyak menerbitkan obligasi adalah pulp and paper, pertambangan dan multifinance.

Lebih rinci, sektor pulp dan kertas mencatat total penerbitan sebesar Rp13,2 triliun. Sementara itu pertambangan menyumbang penerbitan sebesar Rp9,2 triliun.

“Kemudian multifinance masih menjadi top 3 di tahun ini hingga kuartal pertama, di mana ada 6 perusahaan multifinance di sepanjang triwulan pertama ini yang menerbitkan surat utang dengan total nilai mencapai Rp8,3 triliun,” ungkap Kepala Divisi Riset Ekonomi Pefindo Suhindarto dalam paparan Pefindo, Selasa, (15/4/2025).

Adapun sebagian besar dana penerbitan obligasi tersebut akan digunakan untuk refinancing, dengan proporsi sebesar 53,6%. Sementara sisanya untuk modal kerja sebesar 41,5%.

Sebagai informasi, penerbitan surat utang korporasi didominasi oleh obligasi korporasi & sukuk yang tercatat sebesar Rp46,4 triliun. Jumlahnya naik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp25,1 triliun.

Di sisi lain, penerbitan MTN menunjukkan penurunan yaitu baru mencapai Rp0,4 triliun dibandingkan Rp0,7 triliun pada Q1-2025 lalu. Hingga kuartal 1-2025, masih belum ada penerbitan efek utang lainnya (perpetual, SBK, dan sekuritisasi), menurun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (Rp0,5 triliun).

Pesanan Ekspor Meningkat, Pendapatan PTBA Lompat 30%

PTBA

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar Rp 42,76 triliun atau tumbuh 11% secara tahunan (yoy).

Berkat pertumbuhan pendapatan tersebut, perseroan sukses mencetak laba bersih Rp 5,1 triliun dan EBITDA Rp 8,3 triliun. Total aset perusahaan per 31 Desember 2024 sebesar Rp 41,79 triliun, tumbuh 8% yoy.

Direktur Utama PTBA Arsal Ismail mengatakan kenaikan pendapatan terutama ditopang oleh penjualan ekspor yang mencapai 20,26 juta ton atau naik 30% secara tahunan. Penjualan domestik juga meningkat 6% yoy menjadi 22,64 juta ton.

“Total penjualan pada 2024 mencapai 42,89 juta ton atau tumbuh 16% secara tahunan,” ujarnya dalam konferensi pers di Hotel Westin Jakarta, Senin (14/4).

Ia menyebut, penjualan batu bara PTBA didominasi oleh pasar domestik. Namun secara bauran, porsi ekspor semakin meningkat. Saat ini, porsi pasar domestik sebesar 53 persen dan ekspor 47%.

Di sisi lain, perseroan berhasil merealisasikan belanja modal sebesar Rp 2,35 triliun sepanjang 2024, meningkat 17% secara tahunan. “Belanja modal ini terutama untuk pengembangan bisnis, di antaranya pengembangan angkutan batu bara Tanjung Enim-Keramasan,” imbuhnya.

Ia mengaku, meskipun kinerja baik dapat dicapai, namun masih menghadapi berbagai tantangan, di antaranya koreksi harga batu bara dan fluktuasi pasar. Rata-rata indeks harga batu bara ICI-3 terkoreksi 12% secara tahunan dari US$ 84,76 per ton pada 2023 menjadi US$ 74,19 per ton di 2024. Sedangkan rata-rata indeks harga batu bara Newcastle terkoreksi 22 persen secara tahunan menjadi US$ 134,85 per ton pada 2024, dari US$172,79 per ton pada 2023.

“PTBA terus berupaya memaksimalkan potensi pasar di dalam negeri serta peluang ekspor untuk mempertahankan kinerja baik,” sebutnya.

Ia menambahkan, PTBA juga meneraokan cost leadership di setiap lini perusahaan, sehingga penerapan efisiensi secara berkelanjutan dapat dilakukan secara optimal.

“Cost leadership ini tergambar dari pengendalian nisbah kupas (stripping ratio) yang pada 2024 sebesar 6,23x. Nisbah kupas tersebut masih di bawah target 2024 yang mencapai 6,44x,” pungkasnya.

Slot Qris

Batu Bara & Minyak Cuma Jalan Ditempat Pekan Ini, Pertanda Apa?

A pile of coal is seen at a warehouse of the Trypillian thermal power plant, owned by Ukrainian state-run energy company Centrenergo, in Kiev region, Ukraine November 23, 2017. Picture taken November 23, 2017. REUTERS/Valentyn Ogirenko

Harga komoditas seperti batu bara dan minyak dunia sepanjang pekan ini relatif stagnan dengan tidak terlalu banyak berubah dibandingkan penutupan perdagangan Jumat pekan sebelumnya.

Dilansir dari Refinitiv, sepanjang pekan ini (7-11 April 2025), harga batu bara secara mingguan terapresiasi sebesar 1,02% dari US$98 per ton menjadi US$99 per ton.

Dikutip dari Reuters, Presiden AS, Donald Trump mendorong peningkatan produksi batu bara di Amerika Serikat. Namun,menghidupkan kembali pembangkit batu bara yang sudah dinonaktifkan untuk mencapai tujuan tersebut “tidak masuk akal secara ekonomi,”menurut laporan yang dirilis Kamis oleh Institute for Energy Economics and Financial Analysis (IEEFA).

Dalam laporannya, IEEFA menyebutkan bahwa perintah eksekutif Trump berpotensi menunda penutupan pembangkit listrik tenaga batu baradan bahkan mendorong untuk mengaktifkan kembali 102 unit pembangkit yang baru-baru ini ditutup.

Unit-unit tersebut memiliki total kapasitas pembangkitan sebesar36.566 megawatt (MW)dan telah ditutup dalam empat tahun terakhir. Namun,hanya sedikit dari unit-unit tersebut yang layak untuk dihidupkan kembali.

Usia median pembangkit yang pensiun adalah 56 tahun, dan semakin tua usia pembangkit,biaya pemeliharaannya meningkat, yang kemudian mendorong naiknya biaya produksi listrik. Selain itu, untuk memulai kembali operasinya, unit-unit ini perlu menjalani perawatan besar yang mahal dan tertunda.

Sentimen soal kebijakan Trump untuk membangkitkan kembali industri batu bara termasuk di West Virginia, memberikan efek kepada harga batu bara yang berfluktuasi layaknya roller coaster disepanjang pekan ini.

Di pasar minyak, harga Brent pada akhir pekan ini, Jumat (11/4/2025) ada di posisi US$ 64,76 dan WTI ada di US$ 61,5 per barel. Keduanya masih di zona terendah dalam empat tahun terakhir meski sempat menguat setelah Trump mengumumkan U-turn tarif.

Tekanan tambahan datang dari keputusan OPEC+ untuk mempercepat jadwal penambahan produksi, yang semakin membebani prospek harga. Goldman Sachs pun menurunkan proyeksi harga minyak untuk akhir tahun menjad US$62 untuk Brent dan US$58 untuk WTI.

Selain itu, kekhawatiran akan rendahnya permintaan minyak juga semakin memberatkan harga minyak.

China yang dalam beberapa bulan terakhir menunjukkan pelemahan permintaan industri dan konsumsi minyak. Negara ini menyerap lebih dari 10 juta barel per hari dan menjadi penentu utama harga minyak global.

Jika pertumbuhan ekonominya terganggu akibat pembalasan tarif atau penurunan ekspor, pasar energi global bisa menghadapi kelebihan pasokan dalam waktu dekat.

Ladangtoto

Bali Tiba-Tiba Larang Jual Air Mineral Kemasan Kurang 1 Liter, Kenapa?

ilustrasi Botol AMDK (AP Photo/Markus Schreiber)

Pemerintah Provinsi Bali resmi melarang produksi dan peredaran air minum dalam kemasan (AMDK) plastik berukuran di bawah satu liter. Aturan ini tertuang dalam Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 9 Tahun 2025 sebagai bagian dari gerakan penanganan darurat sampah di pulau tersebut.

Kebijakan ini pun mendapat sorotan media asing, Channel News Asia (CNA).

Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan kebijakan ini ditujukan untuk mengurangi volume limbah plastik yang kini mencapai sekitar 17% dari total sampah harian sebanyak 3.500 ton. Ia menekankan pendekatan refill sebagai solusi utama agar masyarakat beralih dari kemasan sekali pakai.

“Seluruh proses, baik itu produksi, distributor, termasuk menjualbelikan produk air minum kemasan di bawah 1 liter karena konsep kita adalah refill,” kata Koster dikutip dari CNA, Sabtu (12/4/2025).

Kapasitas tempat pembuangan akhir (TPA) di Bali kini nyaris penuh, sehingga langkah pengurangan sampah plastik dinilai bisa mendorong pelaku usaha agar lebih peduli pada keberlanjutan lingkungan. Ia berharap seluruh pihak bisa berperan aktif dalam menjaga Bali tetap bersih dari sampah plastik.

Gubernur Koster juga meminta para produsen air minum untuk mulai berinovasi dalam hal pengemasan. Ia mencontohkan penggunaan botol kaca seperti yang telah diterapkan sejumlah produsen lokal di Karangasem dan Balian.

“Silakan terus berproduksi, tetapi jangan sampai merusak lingkungan. Gantilah plastik dengan kemasan seperti botol kaca. Itu jauh lebih baik,” ujar Koster.

Untuk menyukseskan kebijakan ini, Koster akan mengundang berbagai pemangku kepentingan, termasuk PDAM, perusahaan swasta, dan perusahaan besar seperti Danone. Sosialisasi menyeluruh akan dilakukan agar seluruh produsen memahami aturan yang berlaku.

Ia juga menekankan bahwa air minum dalam kemasan kecil, seperti botol dan gelas plastik, tidak lagi diperbolehkan. Namun, air dalam kemasan galon masih diperbolehkan sebagai bagian dari upaya pengurangan sampah plastik.

Bet 777

Hari Terakhir Bebas Denda, 12,79 Juta Wajib Pajak Sudah Lapor SPT

Kantor Wilayah Pajak Jakarta Selatan bekerjasama dengan Transmedia membuka layanan pelaporan SPT tahunan pajak di gedung Bank Mega (MBM), Kamis (16/3/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jumlah wajib pajak yang telah melaporkan surat pemberitahuan (SPT) tahunan pajak penghasilan orang pribadi telah mencapai 12,79 juta per hari ini, Jumat (11/4/2025).

Jumlah itu setara 78,90% dari target yang ditetapkan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk keseluruhan pelapor SPT tahunan 2024 pada tahun ini sebanyak 16,21 juta wajib pajak.

“Sampai dengan 11 April 2025 pukul 00.01 WIB total SPT tahunan PPh tahun pajak 2024 yang sudah disampaikan adalah sebanyak 12,79 juta SPT,” kata Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas DJP Dwi Astuti, Jumat.

Total 12,79 juta pelaporan SPT itu terdiri dari 12,42 juta SPT tahunan orang pribadi dan 327 ribu SPT tahunan badan.

Masa pembebasan sanksi administratif pelaporan surat pemberitahuan (SPT) tahunan untuk wajib pajak orang pribadi (WP OP) memang berakhir hari ini, sesuai dengan Keputusan Dirjen Pajak Nomor 79 Tahun 2025.

Dalam Keputusan Dirjen Pajak itu, pemerintah memutuskan untuk menghapus sanksi administratif atas keterlambatan pembayaran PPh Pasal 29 dan penyampaian SPT Tahunan WP OP tahun pajak 2024.

Kebijakan ini ditempuh lantaran jatuh tempo pelaporan SPT WP OP pada 31 Maret 2025 bertepatan dengan hari libur nasional dan cuti bersama dalam rangka Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1947) dan Idulfitri 1446 Hijriah.

“Karenanya, bagi WP OP yang terlambat melakukan pembayaran PPh Pasal 29 dan penyampaian SPT Tahunan setelah tanggal jatuh tempo yakni 31 Maret 2025 sampai dengan tanggal 11 April 2025, diberikan penghapusan sanksi administratif atas keterlambatan tersebut,” kata Dwi.

Oleh sebab itu, Ditjen Pajak pun mengimbau masyarakat wajib pajak untuk segera memenuhi kewajibannya untuk melaporkan SPT tahunan pajak penghasilannya. Dwi mengatakan, pelaporan SPT Tahunan tepat waktu merupakan cerminan kepatuhan kita semua.

“Untuk itu mendekati batas waktu pelaporan SPT Tahunan PPh tahun pajak 2024 khususnya bagi orang pribadi, kami mengimbau kepada seluruh masyarakat wajib pajak untuk segera melaporkan SPT Tahunannya melalui kanal djponline.pajak.go.id karena lapor lebih awal, lebih nyaman,” ucap Dwi.

Slot 1000

Cegah Kekurangan Gas, Ekspor LNG Bakal Dialihkan ke Domestik

INFOGRAFIS, Indonesia Masuk 5 Negara Terbesar Eksportir Gas

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengatakan produksi gas dari lapangan gas di Tanah Air akan diutamakan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri terlebih dahulu.

Kepala SKK Migas Djoko Siswanto mengatakan, pihaknya berupaya mengalihkan gas ekspor untuk kepentingan dalam negeri terlebih dahulu, baik dari ekspor gas pipa maupun gas alam cair (Liquefied Natural Gas/ LNG).

Dia menyebut, pihaknya akan mengurangi alokasi ekspor gas pipa dari Sumatera ke Singapura agar bisa dimanfaatkan lebih banyak oleh domestik.

“Kita akan memaksimalkan ekspor gas pipa dari Natuna, dari Sumatera kita kurangi yang ke Singapura, untuk kebutuhan dalam negeri, pemenuhan Singapura kita maksimalkan dari Natuna,” jelasnya saat ditemui usai acara Launching OLNG FEED Masela di Jakarta, Rabu (09/04/2025).

Dia mengatakan, sekitar 30 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) ekspor gas ke Singapura akan dikurangi mulai Juni 2025 mendatang. Namun, pihaknya akan mencoba mengoptimalkan ekspor gas dari Natuna. Tapi, dia tidak menyebut berapa besar yang dialihkan dari Natuna ke Singapura.

“Untuk sementara targetnya 30 MMSCFD. 3 kargolah. (Target) Juni (2025),” bebernya.

Begitu juga dengan ekspor LNG. Dia mengatakan, ada sekitar 5 kargo LNG yang semula ditujukan untuk ekspor akan dialihkan untuk pasar domestik pada April-Mei 2025 ini. Adapun asal LNG tersebut dari berbagai kilang LNG di dalam negeri, antara lain Kilang LNG Tangguh di Papua Barat, Kilang LNG Bontang di Kalimantan Timur, dan Kilang LNG Donggi-Senoro di Sulawesi Tengah.

“Untuk April-Mei alhamdulillah sudah bisa dipenuhi di dalam negeri. Ada dari (kilang LNG) Tangguh, ada dari Bontang, dan Donggi-Senoro. Sekitar 5 kargo,” ucapnya.

Dia menyebut, hal ini juga sudah disepakati PT PGN Tbk (PGAS) dan PT PLN (Persero) dan atas persetujuan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

“Dari ekspor kita alihkan ke dalam negeri. Alhamdulillah PGN dan PLN, Bapak Menteri sudah tanda tangan juga. Memang harganya agak tinggi ya 17,4%, ICP slope-nya. Mau tidak mau, soalnya kita mengalihkan dari ekspor ke dalam negeri,” imbuhnya.

Dia menegaskan, saat ini pemerintah masih berupaya memenuhi kebutuhan gas dalam negeri dari sumber lapangan migas di dalam negeri. Sementara opsi impor menurutnya belum diputuskan.

“Sampai dengan saat ini kita kan belum impor ya, kalau memang dibutuhkan nanti kita lihat sedang dievaluasi itu, sementara ini kita masih upayakan pemenuhan LNG itu dari dalam negeri,” tambahnya.

Berdasarkan bahan paparan Kementerian ESDM, pemanfaatan gas bumi untuk kebutuhan domestik pada 2024 tercatat mencapai 3.881 billion British thermal unit per day (bbtud). Jumlah tersebut turun 4,76% apabila dibandingkan 2023 yang tercatat sebesar 4.075 bbtud.

Sementara itu, pemanfaatan gas bumi untuk ekspor tercatat mencapai 1.905 bbutd. Angka tersebut naik 6,19% dibandingkan tahun 2023 yang tercatat sebesar 1.794 bbtud.

“Nah 2024, domestik kita seperti ini sekarang. Jadi, antara ekspor dan domestik sekarang lebih banyak untuk domestik,” ujar Bahlil dalam Konferensi Pers Capaian Kinerja Sektor ESDM Tahun 2024, Senin (3/2/2025).

Meskipun serapan gas saat ini lebih rendah dibanding tahun sebelumnya, Bahlil berencana untuk menyetop ekspor gas pipa ke Singapura dan mengalihkannya untuk kebutuhan dalam negeri. Hal tersebut menyusul proyeksi kebutuhan gas domestik yang akan mengalami pertumbuhan dalam beberapa tahun ke depan.

“Ini yang ke Singapura ini ya? Ini yang cenderung kita akan mengalihkan ke Batam ya? Ini ekspor ke Singapura,” kata Bahlil.

Berikut rincian serapan gas domestik pada 2024:

– 1.473 bbtud (40%) untuk kebutuhan industri,

– 707 bbtud (19%) untuk kelistrikan

– 695 bbtud (19%) untuk LNG domestik

– 690 bbtud (19%) untuk pupuk

– 77 bbtud (2%) untuk LPG domestik

– 15,48 bbtud untuk gas perkotaan (1%), dan 3,95 bbtud untuk bahan bakar gas.

bet 888

Prabowo Mau Cabut Permendag No 8/2024, Begini Respons Kemendag

Aktifitas kapal ekspor impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (15/3/2021). Bandan Pusat Statistik (BPS) merilis laporan ekspor dan impor tecatat US$ 15,27miliar atau mengalami kenaikan 8,56% dibandingkan pada Februari 2020 (year-on-year/YoY) yang mencapai US$ 14,06 miliar. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor kembali menuai sorotan setelah Presiden Prabowo Subianto menyatakan siap mencabutnya jika terbukti tidak menguntungkan bangsa.

Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri sekaligus Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan, Isy Karim angkat bicara. Ia mengatakan, Permendag 8/2024 saat ini masih dalam proses peninjauan bersama berbagai kementerian dan lembaga (K/L).

“Sebenarnya Permendag 8/2024 itu kan posisinya sekarang seperti waktu hasil rapat kita bersama K/L. Sekarang posisinya memang sedang direview. Dan kita sepanjang ini sudah melakukan beberapa kali pertemuan dengan K/L dan pelaku usaha,” kata Isy Karim saat ditemui di Auditorium Kemendag, Rabu (9/4/2025).

Menanggapi ancaman pencabutan dari Presiden Prabowo, Isy menyebut proses peninjauan tidak bisa dilakukan secara tergesa-gesa karena menyangkut banyak kepentingan lintas sektor.

“Ya ini kan sepanjang yang saya sampaikan, kita perlu pembahasan. Perlu pembahasan antar K/L. Kemarin sudah bicara dengan Pak Sesmenko Perekonomian ya, untuk segera dilakukan review-nya seperti apa,” jelasnya.

Ia menjelaskan, Permendag 8/2024 tidak berdiri sendiri. Aturan ini menyentuh banyak sektor hulu dan hilir, sehingga perlu sinergi dari kementerian lain seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Perindustrian, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), hingga Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

“Kan itu bukan hanya Permendag. Itu kan K/L lain juga banyak, hulunya tuh ada Kementerian Pertanian, ada Kementerian Perindustrian, ada KKP. Jadi di Permendag 8/2024 itu kan bukan sekadar… Ada Pertek, dari KLHK juga ada. Jadi berbagai K/L, kepentingan-kepentingan sektoral itu yang harus dipertemukan kembali,” jelasnya.

Saat ditanya apakah pembahasan ihwal nasib revisi Permendag 8/2024 bisa ngebut agar sesuai dengan jadwal Prabowo usai lawatan ke Amerika Serikat (AS), Isy menyatakan proses perumusan kebijakan butuh tahapan panjang.

“Kalau penyusunan peraturan itu kan step-nya banyak ya. Mulai dari FGD… Ini kan hulu dan hilir. Kita ingin antara hulu dan hilir itu harus seimbang. Tidak hanya untuk kepentingan hulunya, tidak hanya untuk kepentingan hilir. Nah ini yang mempertemukan hulu-hilir kan memang tidak mudah. Jadi ini yang perlu waktu,” katanya.

Lantas, apakah Presiden Prabowo sudah memberi tenggat waktu? Menurut Isy, keputusan akhir tetap menunggu hasil pembahasan lintas K/L.

“Ya nantinya tergantung pertemuannya nanti, hasil pertemuan antar K/L ini seperti apa,” kata Isy.

Sementara soal kemungkinan laporan langsung ke presiden setelah Prabowo kembali, Isy menyebut hal itu akan dilakukan setelah pembahasan awal di level kementerian.

“Kalau lapor ke Presiden kan tentu… sebelum itu pasti akan ada pembicaraan antar K/L dulu ya, di bawah Menko. Supaya nanti ini seperti apa, baru dibawa ke Presiden,” pungkasnya.

Adapun nasib Permendag 8/2024 saat ini masih dalam perdebatan. Apakah bakal direvisi sesuai dengan rencana sebelumnya, atau justru dicabut seperti perintah Prabowo dalam acara Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden Republik Indonesia di Menara Mandiri, Jakarta (8/4/2025) kemarin.

Sebelumnya, di hadapan Presiden Prabowo yang hadir langsung dalam Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden Republik Indonesia di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa (8/4/2025), Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal meminta pemerintah diminta segera merevisi atau mencabut aturan impor, Permendag No 8/2024.

“Ketika barang China tersendat karena kebijakan Trump, maka dia akan lari mencari pasar selain Amerika, termasuk ke Indonesia. Kai sudah mengusulkan revisi Permendag No 8/2024, dan sudah minta ke pak Zulhas (Mendag era Jokowi, Zulkifli Hasan). Tapi sampai sekarang aturan itu tidak dicabut-cabut, ada apa? Kalau dicabut segera bisa menurunkan tekanan akibat kebijakan Trump,”ucapnya.

Presiden Prabowo pun merespons positif usulan Said Iqbal itu.

“Terima kasih atas saran pak Iqbal, saya kira saran Anda sangat baik. Terima kasih sudah melobi AFL-CIO. Sekarang saya minta ya, Permendag No 8, masalahnya apa? Segera lapor ke saya habis ini. Kalau itu tidak menguntungkan kita secara bangsa, ya sudah cabut saja deh. Menseneg coba segera ya. (Saya akan tanda tangan) begitu saya kembali dari luar negeri,” kata Prabowo.

Kas138

Sri Mulyani: Jangan Khawatir, APBN RI Tidak Akan Jebol!

Menteri Keuangan Sri Mulyani memberi pidato di acara Sarasehan Ekonomi bersama Presiden RI dengan tema

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan, defisit anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tahun ini tidak akan jebol atau merangkak naik di atas 3%.

Hal ini tidak akan terjadi karena program-program prioritas Presiden Prabowo Subianto sangat banyak, di tengah penerimaan negara yang harus menghadapi tantangan, akibat tekanan ekonomi di tingkat global.

“Jadi jangan khawatir, tidak jebol APBN nya,” kata Sri Mulyani dalam acara Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden Republik Indonesia di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa (8/4/2025).

Sri Mulyani mengatakan target defisit APBN 2025 akan tetap dijaga di kisaran 2,5% terhadap produk domestik bruto (PDB) atau sesuai Rp 616,2 triliun. Menurutnya defisit itu akan terus terjaga dengan realisasi belanja negara sesuai target Rp 3.621,3 triliun dan pendapatan negara Rp 3.005,1 triliun.

Salah satu aspek kebijakan yang ia tekankan tak akan mengubah postur APBN 2025 adalah kehadiran Danantara Indonesia yang akan mengelola dividen BUMN dari yang selama ini masuk secara langsung ke kas negara, dalam bentuk penerimaan negara bukan pajak atau PNBP.

“Jadi program bapak presiden ada di dalam ruang APBN yang sudah ada. Pembangunan desa, termasuk koperasi desa ada di APBN, lalu Danantara yang diestabilish termasuk penggunaan dividennya itu sudah kita perhitungkan,” tegasnya.

kas138